Minggu, 30 September 2012

Tentang Kontakti (Manusia Kontak Alien)

Bantuan Alien
Baca juga: 
Tentang Panggilan  |  Tansformasi Bumi   |   Para Penolong Berinkarnasi
  
 "Dengan demikian, di negara-negara yang sepertinya kebebasan itu sekarat, demokrasi dicuri, kediktatoran berjaya, janganlah khawatir. Bantuan tengah datang. Perubahan-perubahan bumi akan memungkinkan kesempatan bagi semua manusia untuk menjalani hidup yang lebih nyata, lebih peduli, dari pada yang pernah dibayangkan." ZetaTalk
Halaman ini adalah tentang manusia-manusia yang menjadi kontak para alien Pengabdi-Kebaikan, yang membantu di Jaman Akhir ini, yaitu era Transformasi Bumi. Mereka itu adalah yang disebut para alien Zeta Pengabdi-Kebaikan sebagai Kontakti (Contactee). Para alien Zeta di sini menjelaskan tentang bagaimana orang bisa menjadi Kontakti, bahwa kebanyakan orang tak sadar telah menjadi Kontakti, tentang pergumulan dalam dirinya, kendala-kendala mereka, aktifitas-aktifitas mereka, soul mate, tantangan-tantangan (kesempatan-kesempatan baik) yang akan dihadapinya, serta bahwa orang tak akan bisa menilai apakah orang lain itu kontakti atau bukan hingga waktu yang menunjukkan. Mereka juga menjelaskan bahwa, melalui tangan-tangan para kontakti, yang dibantu oleh para alien Pengabdi-Kebaikan yang berinkarnasi maupun tidak di balik layar, pertolongan bagi manusia bumi selama bencana-bencana alam dahsyat, pada utamanya, dilakukan--disamping faktor-faktor keajaiban/gaib. 
  • Tentang Orang Yang Bermimpi Bencana-Bencana Alam
  • Kontakti dan Kesadaran Kolektif   
  • Perubahan Dalam Hidup
  • Keraguan
  • Peranan
  • Agen Perubahan 
  • Menciptakan Takdir Sendiri 
  • Membuat Perubahan
  • Tanda Waktu (Sudah Waktunya)
  • Aktifitas-Aktifitas Transformasi
  • Koordinasi Antar Kontakti 
  • Soul Mate  
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tentang Orang Yang Bermimpi Bencana-Bencana Alam
[Terjemahan bebas ZetaTalk: Future Visions, Note: written Sep 15, 1995.] 
  
"Banyak kontakti yang berbicara dengan perasaan emosional tentang penampakan-penampakan yang mereka terima, yang sering kali tentang Bumi yang porak-poranda. Hal-hal itu dipahami oleh para kontakti sebagai penampakan-penampakan tentang masa depan, dan banyak yang kebingungan tentang apakah penampakan masa depan itu benar atau tidak. 
Akan kami tegaskan lagi di sini bahwa masa depan itu belum lagi ditulis, dan penampakan-penampakan semacam itu hanyalah skenario-skenario yang mungkin. Satu alasan adanya kebingungan itu adalah bahwa penampakan-penampakan itu tampak sangat nyata. Manusia sudah terbiasa dengan film-film, pada utamanya, dimana betatapun menariknya cerita itu, diceritakan dengan pemandangan dan suara, yang mana si penonton selalu menyadari ada orang yang duduk di sebelahnya, mengunyah popcorn - pengecekan terhadap kehidupan nyata(reality check).

Ketika penampakan-penampakan diberikan kepada para kontakti, hal itu dilakukan melalui suatu metode dari mesin ke otak yang paling mendekati dengan perangkat-perangkat virtual reality Anda yang baru. Seluruh indera dilibatkan, di otak. Si kontakti tak disajikan dengan kenyataan, melainkan dengan sebuah cerita. Mengapa hal ini dilakukan? Manusia secara keseluruhan bersikap terlalu berpuas diri terhadap kerapuhan dunia mereka. Mereka memolusi dengan riang-gembira serta menguras ekosistem mereka tanpa pikir panjang. Mereka pada utamanya akan berbaris menuju bencana-bencana alam dahsyat mendatang tanpa persiapan apapun, yang semuanya menjadi para korban bencana yang kemudian akan saling meminta bantuan. Kami cuma membuat para kontakti ini berpikir. Berpikirlah!
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
Kontakti dan Kesadaran Kolektif 
[Terjemahan bebas dari http://zetatalk.com/index/zeta463.htmJuly 19, 2008 .]

Orang-orang yang menjadi kontakti atau yang selaras dengan apa yang disebut "kesadaran kolektif" sering kali memiliki pengetahuan namun tak tahu harus mengaitkannya dengan apa. Pokoknya mereka tahu begitu saja. Contohnya, perubahan-perubahan bumi yang mengerikan akan segera mendatangi dan mereka, sebagai orang-orang yang penuh kasih dan peduli, akan diminta untuk menolong yang lain. Sering kali mereka temui diri mereka mempersiapkan komunitas-komunitas survival sementara mereka sendiri tak tahu mengapa melakukannya. Karena bingung, normal saja untuk mengaitkan perasaan-perasaan mereka dengan sesuatu yang kongkrit, dan bahkan mungkin hingga sejauh membayangkan hal yang kongkrit itu.
  ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Perubahan Dalam Hidup
[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Life Changes, Note: written Oct 15, 1995.]

Para Kontakti yang telah merasa nyaman dalam pemahaman mereka atas kehadiran alien dan dalam peranan apapun yang telah mereka ambil secara sukarela untuk dilaksanakan selama Transformasi, jarang sekali bersikap pasif. Mereka merenungkannya dalam kehidupan sehari-hari, karena tak terelakkan untuk mengikuti konsep yang terlalu jauh jangkauannya atau komitmen yang berat. Sebagaimana keputusan untuk menjalani kehidupan stabil dalam perkawinan dapat dibaca oleh orang lain, atau mungkin ikut kursus memasak atau meninggalkan kegiatan berpesta-pesta, demikian pula si kontakti yang telah melek dapat sering kali dikenali. Tanda-tandanya samar sekali dan dalam event-event kehidupan normal manusia, tak ada jejaknya, dalam hal kehadiran alien jarang sekali dibahas. Namun si kontakti yang melek telah berubah, tidak secara samar, dalam seluruh perjalanan hidup mereka. Dampaknya dapat disetarakan dengan bergabung dalam kependetaan atau pasukan perdamaian atau ketentaraan. Seluruh hidup si kontakti terpengaruh.

Oleh karena Transformasinya sekarang, jika si kontakti yang melek telah memilih suatu peranan, mereka jarang sekali menunda-nundanya. Mereka yang Mengabdi-Kebaikan, dari mereka yang sedang kami bicarakan, ingin membantu dalam persiapan-persiapan terhadap bencana-bencana alam dahsyat atau membantu manusia memahami apa yang akan menimpa mereka serta apa-apa yang akan dibawanya. 
Sering kali para kontakti ini telah memiliki peranan-peranan yang bertanggung jawab, yang bertindak, layaknya para Pengabdi-Kebaikan, sebagai andalan orang-orang. Melangkah naik ke tanggungjawab-tanggungjawab yang lebih besar tak mengkhawatirkan mereka, namun mereka yang telah mengandalkan si kontakti akan sering kali merasa khawatir. Perubahan-perubahan hidup direncanakan dan dilaksakan oleh si kontakti, yang sering kali telah menetapkan dengan muram dan menulikan diri pada keluhan-keluhan karenanya. Tak jarang pekerjaan bergaji besar ditinggalkannya sehingga ada lebih banyak waktu untuk tugas-tugas mendesak yang sudah ada di tangan yang telah diambilnya dengan penuh semangat. Pasangan atau anak-anak yang harus memotong standar hidup mereka atau pindah ke lingkungan yang lebih sederhana sering kali sangat gusar. Keluarga dan teman-teman dikirim untuk berdebat dengan si kontakti, yang, di mata mereka, gagal mendengarkan nalar. Apa yang telah merasuki dirinya? Sakit jiwa dicurigai namun dienyahkan ketika tak ada satupun gejala klasiknya muncul. Sering kali teman lama yang gagal memahami ditinggalkan dan pertemanan-pertemanan baru berkembang di antara mereka yang sepemikiran.

Maka para kontakti yang melek dan termobilisasi itu saling bertemu, di banyak tempat kecil sebagaimana bimbingan kami dalam merespon panggilan mereka terhadap kami. Mereka melakukan aktifitas dalam kerja sama, membentuk tim-tim, serta memenuhi hati dan pikiran mereka dengan rasa puas, sebagai balsam penyembuh atas rasa sakit kehilangan yang terjadi bersamaan yang sering kali harus mereka terima.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Keraguan 
[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Unsure, Note: written Jan 15, 1999. ]

Peranan apapun yang manusia miliki adalah dipilih sendiri, bukan karena diberikan. Dengan demikian, kontakti yang merasa tak pasti tentang peranan yang mungkin telah mereka ambil selama Transformasi ini, belum memutuskan apa yang harus dilakukan. Informasi (tentang peranan - pen.) ini telah ada dalam diri mereka. Banyak manusia merasa tak dapat memutuskan atau tak yakin. Dan itu bukan karena peranan yang belum diberikan kepada mereka ataupun kesempatan yang belum tersedia, melainkan karena mereka sendiri merasa tak pasti apakah mau atau tidak untuk maju mengambil peranan tertentu. Terombang-ambing.

Banyak peranan selama masa mendatang nanti, sebagaimana yang diketahui siapapun yang serius memikirkannya, mewakili masa-masa penuh kesulitan, permusuhan yang menerpa, perubahan-perubahan dalam hidup. Hal-hal ini tak mudah direnungkan. Individu-individu sering kali memutuskan untuk melakukan sesuatu, tapi kemudian mereka mulai berpikir tentang konsekuensi-konsekuensinya, lalu terombang-ambing. Jadi, jika merasa tak pasti, itu karena mereka belum kukuh memutuskan akan melakukan apa yang mereka anggap harus. 
Jika manusia ingin kejelasan, mereka harus serius berpikir tentang apa kira-kira peranan mereka, tentang apa yang mungkin telah mereka putuskan, tentang apa saja blokadenya, reaksi-reaksinya, dan menganggap ini percakapan dengan diri sendiri. Tentu saja, jika mereka ingin membahas masalah-masalah ini, maka mereka telah melakukan Panggilan dan akan dijawab. Meskipun demikian, keputusan ada di tangan mereka, dan mereka memiliki kekuatan untuk mendapat jawaban itu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Peranan Kontakti 
[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Roles, Note: written during the Jan 11, 2003 Live ZetaTalk IRC Session.]

Banyak kontakti, yang kebanyakan tak tahu bahwa diri mereka adalah kontakti, merasa bahwa mereka memiliki peran untuk segera dimainkan. Kami telah merujuk pada pengetahuan bawah sadar tentang hal ini, dimana peranan itu mungkin bertentangan dengan kehidupan kontakti sekarang, yaitu sebagai informasi yang akan didapat melalui tanda waktu. 

(Contohnya) Suatu hari, si kontakti memperhatikan sebuah berita, atau mendengar komentar teman-temannya, atau melihat cuaca tiba-tiba berubah panas di luar musim. Itulah pemicu yang telah dinyalakan. Si kontakti mungkin (lalu) akan pulang ke rumah, lalu berkemas-kemas dan pindah ke negara atau propinsi atau daerah lain, hampir-hampir tanpa memberi tahu lebih dulu bosnya atau keluarga atau temannya. Seorang kontakti mungkin akan memutuskan bahwa sekaranglah waktunya untuk berlibur, yang sudah lama ditundanya, dan melakukan segala pengaturan untuk itu dengan mengesampingkan segala prioritas. Si kontakti kemungkinan tidak akan tiba-tiba memutuskan bahwa mereka perlu mengembangkan satu set keahlian, seperti misalnya bekerja dengan peralatan manual, atau berkebun, seolah-oleh hal ini dirasa sebagai bagian dari peranan mereka yang sudah bisa mereka integrasikan ke dalam gaya hidup mereka lebih dulu.

Perubahan-perubahan yang kami bicarakan ini bersifat cepat sekali, dan mengganggu, dengan demikian sebelumnya telah ditunda. Hal ini termasuk perceraian, atau perpisahan, dari pasangan yang sudah mendampingi dalam kenyamanan selama hidup sebelum pemicu itu dinyalakan, namun yang diketahui tak akan mungkin selama Pasca Pergeseran Kutub. Sebuah contoh adalah perkawinan dimana sang istri pemarah, terbiasa memanjakan diri dengan kemewahan, dan tak akan meninggalka lingkungan yang mana kemewahan itu berlimpah bahkan ketika dihadapkan denga kematian mendadak. Sedangkan si suami, yang dalam perkawinan ini adalah sosok yang kuat, yang pada dasarnya (seperti) orang tua bagi si istri, memutuskan ia memiliki peranan untuk membantu para survivor, lalu pergi meninggalkan sang istri dari pada mati bersamanya, karena ia tahu tak akan bisa memaksa istrinya pindah ke tempat aman. 

Hal ini tentu saja bisa sebaliknya, dengan istri yang peduli dan sangat Mengabdi-Kebaikan yang membawa anak-anaknya ke tempat aman beberapa minggu sebelum pergeseran kutub, dan, pendek kata, menolak untuk kembali, dan memberi surat cerai dari jauh kepada suaminya yang syok. Maka si suami harus membuat pilihan: meninggalkan hobi golfnya, executive clubnya, wanitas simpanannya, atau apapun yang membuatnya bertahan di tempat. Dalam hal apapun, ia harus membuat pilihan ini, namun istrinya sudah membuat pilihan sendiri dan bagi anak-anaknya.

Kalau peranan itu tak konflik dengan kehidupan yang dijalani orang, kemungkinan peranan itu akan diekspresikan lebih awal, begitu disadari. Kalau ada konflik, seperti pada seorang tentara yang telah berketetapan untuk mencegah pemblokiran yang menjebak rakyat miskin atau minoritas di kota-kota selama jam-jam terakhir, maka kesadaran akan peranan itu mungkin akan datang di saat-saat terakhir sekali. Alasannya sudah jelas. Jika si individu tentara menyadarinya lebih awal, maka ia akan mengungkapkan rencananya itu, sehingga mencegah rencana itu terlaksana! Dengan demikian, mereka yang memiliki ikatan identitas ganda semacam itu sering kali memiliki penyangkalan keras terhadap peranan mereka sebagai kontakti. 

Maka, pokoknya, tak ada pernyataan yang dapat dibuat tentang peranan kontakti, dan kapan  si kontakti akan menjadi sadar terhadap peranan yang telah mereka pilih. Itu tergantung pada si kontakti, situasi hidup mereka, budaya dimana mereka tinggal, dan faktor-faktor lain yang tak terhitung jumlahnya.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Agen Perubahan 
[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Change Agent, written Nov 4, 2004]
Dibesarkan untuk mengikuti aturan atau menghadapi konsekuensi-konsekuensi, kebanyakan manusia di semua kultur di seluruh dunia melakukannya saat dewasa tanpa melangkah keluar dari batasan-batasan. Bagi kutlur-kultur Islam, wanita menyesuaikan diri terhadap keharusan membebat diri dari kepala hingga kaki ketika berada di luar rumah, contoh mengerikan dari para pemberontak yang dilempari batu dan diperkosa selalu berada dalam pikiran mereka. (Contoh lain) Berhenti di traffic light atau didenda, apakah ada kendaraan yang melintas atau tidak saat itu. Bayar tagihan atau kehilangan kepemilikan dan credit rating. Camkan kebijakan-kebijakan perusahaan dan mengangguk setuju terhadap dikte boss atau kehilangan pekerjaan.  Mengalir saja bersama pasangan meskipun cinta itu sudah hilang, karena hanya inilah pelepasan seksual yang disetujui (masyarakat) dan perceraian membuat orang terbuang, secara sosial. Aturan-aturan, regulasi-regulasi, ekspektasi-ekspektasi yang memenjarakan. Begitu banyak (hal itu) yang menjadi bagian hidup sehingga, selain rasa amarah menggelora nan bisu, manusia dewasa tak menyadari tali-tali tak kasat mata itu yang mengikat mereka untuk berjalan dalam jejak-jejak yang telah dituliskan resepnya.
Apa yang terjadi kemudian untuk menciptakan pemberontakan, orang yang memberontak melawan peraturan-peraturan dan bersikap antagonis terhadap orang-orang yang menegakkan peraturan-peraturan itu? Amarah yang telah mendidih dan tak lagi bisa ditahan, begitu dilampiaskan sering kali menempatkan si pemberontak ke dalam omde dimana ia tak lagi bisa mundur, dan dengan demikian hampir-hampir menjadi terjun bebas bunuh diri. Ia bergerak maju, akhirnya bebas mengekspresikan kebenciannya. Karena untuk setiap pemberontakan yang mengibarkan perlawanan, akan ada ribuan dan ribuan orang yang diam-diam memberontak, sebuah bangunan revolusi pribadi yang menanti sebuah kesempatan. Ada proses pembangunan, lalu kesempatan dimana ambang batasnya akan ambruk sementara awaktu, lalu pemberontakan lain terlahir.
Wanita Muslim yang telah lama memendam amarah namun merasa situasinya tak ada harapan, akan temui selama peperangan dan gejolak di negaranya bahwa ia dapat berpakaian seperti pria, memanggul senjata, dan bebas bergerak di jalanan, bagian keberaniannya dari penyamarannya - peperangan yang mengalir ke desanya adalah kesempatan itu. Begitu keluar dari batasan-batasannya, ia merencanakan jalan lain bagi hidupnya, terbebas dari batasan-batasan tak kasat mata. Ketika para wanita di desa temui diri mereka terjebak dalam pakaian-pakaian jubah mereka, namun perlu melarikan diri, ia menyarankan mode lain; si pemberontak kini menjadi pemimpin.

Warga negara yang baik, yang membayar tagihan-tagihannya serta disiplin dalam hal tanda-tanda lalu lintas serta mengenakan pakaian yang tepat dan mengocehkan agenda perusahaan saat bekerja, disajikan dengan gejolak gempa yang telah mengurangi rumah dan tempat kerjanya  menjadi puing-puing - gempa, para tetangga yang terjebak dan terluka--kesempatan itu. Berpikir semata-mata untuk bertahan hidup, ia bernapas lebih dalam dan menjernihkan pikirannya untuk pertama kalinya selama bertahun-tahun ini. Fokusnya bukan pada peraturan-peraturan, melainkan kondisi darurat yang tengah dihadapi. Apakah merupakan penjarahan kalau mengambil tali dari toko tanpa membayar, untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di bawah pepohonan  yang bertumbangan? Begitu melempar jaring ekspektasinya ke samping, si orang dewasa ini tak lagi memikirkan hal-hal itu, dan tak lagi bereaksi secara terprogram.

Pasangan yang mendapati bahwa cinta telah hilang namun masih memiliki ikatan, akan menghadapi dengan sikap dingin di tempat tidur, komentar-komentar bermusuhan di meja makan, oleh gangguan-gangguan dan kesedihan. Namun, suatu hari, ban mobil yang kempes di jalan menyediakan pertemuan yang bisa diterima secara sosial antara dua orang yang kesepian. Dan menjelang ban itu selesai diganti dan secangkir kopi tanda terima kasih diangsurkan, aturan-aturan tentang ketidaksetiaan diabaikan--ban kempes yang sederhana, sebuah kesempatan itu. Kehidupan yang sudah lama hilang tiba-tiba menjadi kemungkinan lagi, dan rencana-rencana dibuat tentang bagaimana menyelesaikan prosesnya: perceraian, pengaturan-pengaturan, dan menjadi berani. 

Dengan adanya gejolak mendatang selama gempa-gempa dan aktifitas vulkanik yang meningkat menuju berhentinya rotasi bumi, jalanan yang pecah-pecah dan rel-rel kereta yang terplintir, kota-kota yang beruntuhan serta jalur-jalur pipa yang meledak, apa yang dapat diharap-harapkan dari orang-orang yang menjalani hidup sekarang ini di bawah aturan-aturan untuk dipatuhi tanpa bertanya yang telah membesarkan mereka?

Bagi setiap individu yang memendam amarah menggelora, yaitu amarah terhadap aturan-aturan yang tak berperasaan dan tak manusiawi, akan ada suatu kesempatan untuk melangkah ke mode tindakan yang berbeda.
  • Serdadu, yang diperintahkan untuk menodongkan senjata dan menembak anak kecil, tak hanya menolak tapi juga mengalihkan senjatanya untuk melindungi si anak; ia memberontak. 
  • Istri, yang diperintahkan suaminya untuk tetap tinggal di rumah, karena merasa tak aman, membawa anaknya lalu mengambil kunci mobil dan pergi meninggalkan rumah dan suaminya selamanya; ia memberontak. 
  • Polisi dan pemadam kebakaran, yang diperintahkan oleh para pejabat untuk membiarkan bangunan terbakar dan memblokir jalan-jalan keluar dari kota karena kehadiran mereka dalam arahan Darurat Militer diperlukan untuk memblokir jalanan agar para penjarah tak dapat bergerak ke daerah-daerah yang lebih kaya, akan menulikan diri terhadap perintah-perintah dan melakukan apa yang menurut hati mereka benar; semuanya memberontak. 
Maka, di negara-negara yang sepertinya kebebasan itu sekarat, demokrasi dicuri, kediktatoran berjaya, jangan khawatir. Bantuan tengah datang. Perubahan-perubahan bumi akan memungkinkan kesempatan bagi semua untuk menjalani hidup yang lebih nyata, lebih peduli, dari pada yang pernah dibayangkan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menciptakan Takdir Sendiri 

Telah dirasakan secara luas olah banyak orang bahwa manusia dapat menciptakan takdirnya sendiri, melalui niatnya, tindakan-tindakannya, dan kegigihannya. Sering kali manusia akan mengomentari bahwa ini dan itu adalah takdir atau bukan takdir mereka, yang mengungkapkan keyakinan mereka bahwa hal yang bernama takdir itu ada. Bercampur dengan pengetahuan umum bahwa masa depan dapat dibentuk oleh tindakan-tindakan seseorang adalah rasa tak pasti bahwa masa depan sering tertulis, diatur, dan dinanti sebagaimana ada nantinya yang akan tiba bagi manusia hanya jika mereka melangkahkan kaki di jalan yang benar.

Dalam hal manusia telah melakukan konferensi-konferensi pra-lahir (sebelum kelahiran) dengan para ruh pembimbing pelahiran (Birthing Guides) dan sering melakukan konferensi dengan para ruh pembimbing mereka, manusia sering kali berbicara tentang kesimpulan-kesimpulan dari pemahaman mereka sendiri tentang inkarnasi mereka dan niat-niat mereka. 

Setiap hidup manusia berada di tangannya sendiri, dan takdir apapun kemana ia melangkah hanya dibentuk oleh tekadnya sendiri.

Meskipun demikian, oleh karena rasa samar-samar takdir sepertinya tak ada penjelasannya yang pasti di dunia fisik, banyak manusia menyimpulkan bahwa takdir bisa jadi sesuatu, dan bahwa keinginan mereka bisa mewujudkan takdir itu, karena perasaan bahwa ada sesuatu yang menanti mereka itu begitu kuat dan menarik hati. Dalam kasus-kasus ini, si manusia merasa jelas, dalam hati dan pikiran bawah sadar mereka, di dalam ruh mereka yang tak mati yang membimbing pikiran-pikiran dan tindakan-tindakan mereka, bahwa tindakan-tindakan untuk masa depan mereka dapat membawa dampak penting yang besar sekali bagi kehidupan pribadi maupun kehidupan orang lain. 

Manusia tak dapat menjelaskan dengan tepat mengapa mereka memiliki perasaan ini, maka berbagai penjelasan seperti takdir absolut yang tengah menanti seseorang, atau kemampuan untuk menciptakan takdir dengan menginginkannya, diadopsi untuk  menjelaskan rasa kuat mereka terhadap masa depan yang menanti mereka. Terutama di antara mereka yang belum memutuskan akan melangkah kemana, tanpa tekad yang kuat dan masih terombang-ambing tentang jalan yang akan diambil, rasa bahwa takdir yang menanti mereka bisa menjadi obsesi yang membakar. Hal ini mewakili peperangan di dalam diri mereka. Dan ketika tak diselesaikan demi jalan yang dicari secara bawah sadar, hasilnya adalah bahwa si manusia akan merenung dalam-dalam dan moody tentang takdir yang tak terpenuhi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Membuat Perubahan
[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Make a DifferenceNote: written Oct 15, 1995.]

Jika jumlah kontakti hanya sedikit dalam proporsinya dengan populasi umum, bagaimana si kontakti dapat membuat perubahan? Para kontakti ini biasanya bergerak sendirian, lalu bergerak secara masal hanya setelah bertemu dalam grup-grup kontak atau tak sengaja saling ketemu, suatu event yang langka. Jawabannya terletak pada sejarah suatu visi atau ide, dan bagaimana hal ini dapat memicu tindakan. Manusia gemar menunjuk para penemu yang kebetulan menemukan metode untuk meningkatkan standar hidup umum. (Contohnya) Benjamin Franklin yang menangkap dan mengarahkan listrik dengan benang layangan. Alexander Bell memanggil asistennya dari ruang sebelah. Wright bersaudara dapat tetap berada di atas di mesin terbang mereka. Dari sini kita memiliki peralatan listrik di setiap rumah tangga, perangkat telekomunikasi yang melimpah-ruah, dan terbang untuk bisnis atau mengunjungi teman-teman atau keluarga atau pergi berlibur menjadi urusan sehari-hari. 

Yang kurang dramatis hanya karena hal itu tak bisa ditunjuk ke hal yang kongkrit adalah perubahan-perubahan yang mempengaruhi bagaimana manusia memandang dunia dan bagaimana manusia akan melanjutkan hidup ketika dunia mulai berubah selama Transformasi. Tak mempersiapkan diri untuk Transformasi, umat manusia akan bereaksi, seperti sekarang ini, ketika disajikan entitas lain yang tak dikenal, dengan perasaan campur-aduk antara takut dan penasaran. Dalam menangani situasi-situasi baru, manusia, seperti dalam hidup apapun, akan menangani dulu rasa takut mereka, dan itu hanya dilakukan ketika rasa takut itu ditenangkan oleh rasa penasaran mereka. 

Maka, kemungkinan reaksi manusia yang tak mempersiapkan diri terhadap perubahan-perubahan Transformasi adalah rasa takut dan resistansi.  Perubahan dalam hal apapun akan ditentang, dan perubahan yang diselubungi oleh ketidakpastian akan ditentang kuat-kuat. Namun apa yang terjadi ketika perubahan itu diantisipasi, atau mungkin bahkan diterima dengan tangan terbuka? Meskipun mayoritas orang akan menentang dan memasang badan, fakta bahwa beberapa langkah maju dan merengkuh perubahan itu bersifat katalis. Mulanya hanya tetesan, lalu aliran, dan akhirnya arus yang menghancurkan segala resistansi dan  orang-rang yang tertinggal akan terjebak dalam arus bawah. 

Rasa takut sering kali dapat ditafsirkan menjadi pernyataan - apa maksudnya ini nanti? Ketika para pemimpin maju dan mendemonstrasikan apa maknanya, sebagai contoh hidup, maka pertanyaan itu terjawab dan faktor ketakutan pada dasarnya dibuang. Inilah warisan yang ditinggalkan para kontakti yang maju untuk merengkuh Transformasi, dan peranan yang mereka isi pada utamanya. Melalui cara mereka menjalani hidup, di bawah pengawasan publik. Melalui solusi-solusi inovatif yang mereka letakkan ke dalam dasar pengetahuan publik. Melalui resiko-resiko pribadi dan profesional yang mereka ambil untuk memicu diskusi. Semua ini adalah tindakan-tindakan katalis, dan membuat perbedaan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tanda Waktu (Sudah Waktunya)
[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Timed ReleaseNote: written Dec 15, 1996.]

Banyak kontakti yang mengutarakan perasaan bahwa mereka menyadari hal-hal yang kemungkinan sekali terjadi di masa mendatang, merasa siap secara emosional atas peristiwa-peristiwa itu, namun tak menyadari apa itu. Tentu saja, dalam masyarakat manusia, mereka yang bersiap-siap terlalu awal terhadap bencana-bencana dahsyat yang mendatangi akan dipandang aneh dan, akibatnya, ditertawai atau diganggu karena membunyikan tanda bahaya tanpa ada perlunya. 

Ketika kehidupan sekarang sangat seperti kehidupan kemarin, manusia rata-rata dalam masyarakat manapun di bumi sekarang ini tak mendengarkan pesan tentang bencana-bencana yang mendatangi dengan kesabaran besar. Meskipun demikian, para kontakti yang membuka diri terhadap pesan yang telah bersedia dibawakan oleh para alien Pengabdi-Kebaikan tahu bahwa bahwa bumi akan segera mengalami perubahan-perubahan yang akan merusak, dan telah bersiap-siap secara bawah sadar.

Pembagian dalam pikiran membuat banyak orang meyakini bahwa pengetahuan ini diberi kode dengan semacam tanda waktu, dimana pengetahuan itu benar-benar tak tersedia bagi manusia hingga bulan-bulan atau bahkan hari-hari terakhir sebelum bencana alam dahsyat. Pewaktuan ini bisa jadi benar, namun (apapun itu) para kontakti sepenuhnya menyadari kondisi-kondisinya. Mereka hanya memilih untuk tak sadar dalam keseharian mereka di tengah-tengah masyarakat manusia. Ketika waktunya sudah tepat, mereka akan berhubungan dengan pengetahuan bawah sadar mereka. 

Bagi banyak orang, konflik yang disodorkan oleh kesadaran dini dari alam sadarnya paling baik dibiarkan saja. Contohnya:
  • Seorang ibu yang memiliki anak yang cacat, yang membutuhkan perhatian medis untuk dapat bertahan hidup. Ia tahu bahwa anaknya ini tak akan bertahan hidup lebih dari satu minggu setelah atensi medis berhenti, dan bahwa ia akan menguburkan anaknya tak lama setelah bencana alam merobohkan jembatan-jembatan dan merobek kabel-kabel telpon. Kalau ia menyadari apa yang akan terjadi, akankah ia mendorong anak cacatnya itu untuk belajar membaca dan menulis saat ini? Dorongan semacam itu akan memperkuat jiwa baik si ibu maupun si anak, dan layak untuk alasan ini saja. Maka si ibu memilih untuk tak sadar.
  • Seorang pengusaha muda di sebuah kota kecil mempekerjakan beberapa individu yang dianggap kaum terpinggirkan oleh kebanyakan pekerja karena berpendidikan rendah, berkeahlian biasa-biasa saja, dan berbahasa Inggris terpatah-patah. Selama mempekerjakan mereka, si pengusaha muda ini mampu mendorong mereka untuk mandiri, dan ia temui para pekerjanya itu berkebun serta memperbaiki peralatan-peralatan mekanik di bawah arahannya. Kalau ia menyadari bencana-bencana mendatang, maka perhatiannya pada kebutuhan bisnis akan gagal dan bisnisnya mungkin akan gagal. Konsekuensinya, ia akan kurang mampu mengasuh orang-orang untuk persiapan (bencana alam dahsyat). Maka ia memilih tak sadar. 
  • Seorang tentara yang berposisi untuk mempengaruhi pesan-pesan yang diterima rakyat umum dari kantor pusatnya. Pesan-pesan ini dapat membuat melek secara halus atau dapat menekan pemelekan,  hanya dari nada dan potongan-potongan informasi yang disampaikan. Bekerja dalam lingkungan-lingkungan kaku, si tentara itu harus berhati-hati untuk tidak mengutarakan amarah terpendamnya, yang akan ditafsirkan sebagai ketidakpatuhan dan bisa membuatnya dicopot dari jabatannya yang berpengaruh. Kalau ia sadar akan bencana-bencana yang mendatangi dan kehadiran alien dimana-mana, ia akan temui bahwa kepatuhan terhadap aturan-aturan dan regulasi-regulasi bodoh akan semakin menyebalkan dan ia mungkin akan mengekspresikannya di saat kewaspadaannya berkurang. Maka ia memilih untuk tak menyadari.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
 
Hidup Baru
Reaksi-reaksi terhadap kata-kata tentang bencana-bencana alam dahsyat mendatang dan Transformasi Bumi selalu bercampur, bahkan dalam diri individu yang sama. Hanya sedikit yang memandang pikiran tentang pengaturan-pengaturan kehidupan nyaman yang lenyap dengan rasa gembira, bahkan jika mereka menganggap hidup mereka sekarang adalah beban. Makan malam di meja dan atap di atas kepala selama musim hujan bukanlah hal kecil, serta merenungkan alternatif-alternatifnya - berjubel gemetaran dan kebasahan di bawah pohon atau mengais-ngais larva serangga di batang-batang kayu yang membusuk - jarang sekali memberi rasa nyaman. Namun sering kali dalam masalah itu, hasilnya diromantiskan agar rasa-rasa tak nyaman itu disisihkan, dan keuntungan-keuntungan dari gejolak (bencana alam) dimajukan. Para psikolog menyadari bahwa semakin jauh situasinya, semakin berkurang kekuatan respon orang. Konflik dorong-mendorong atau tarik-menarik dapat terjadi, dengan kebimbangan terus-menerus di antara dua pilihan.

Gejolak-gejolak ekstrim, dimana orang membayangkan bahwa pekerjaan rutin, istri yang merongrong, tetangga yang menyebablkan, dan kurangnya kesempatan untuk merubah gaya hidup bukan hanya mungkin tapi juga mungkin sekali, menawarkan kesempatan untuk membuang segala gangguan dan beban. Rasa-rasa tak nyaman yang akan dibawa oleh gejolak masih jauh, dengan demikian kurang kuat, namun rasa kemrungsung terhadap kehidupan sehari-hari begitu dekat dan pribadi, dan sangat kuat. Dengan demikian, gejolak dipandang sebagai hal yang menguntungkan secara keseluruhan. 

Dalam realita, hidup baru yang akan dibawa oleh bencana alam dahsyat akan diteruskan (dari kehidupan lama), bagi kebanyakan orang, yaitu tas yang sama yang mereka bawa menuju pergeseran kutub. Tas ini terikat pada manusia sendiri, dengan demikian kemungkinan sekali hubungan yang sama akan berkembang, komitmen-komitmen yang sama akan dijanjikan, penghindaran tanggung jawab yang sama, konflik-konflik yang sama dengan kepemimpinan, pengendalian seksual yang sama - semua masalah yang sama akan terbentuk sendiri dalam setting baru.

Dimana sebuah hidup baru akan membuat perbedaan bukanlah setting personal melainkan setting sosial, karena di sini arah hidup manusia didorong keluar cukup jauh dari setiap agenda pribadi manusia. (Contohnya) Seorang pria boleh jadi memilih sendiri istri dan pekerjaannya, hingga tahap jauh, begitu juga komitmen-komitmen dan tanggungjawab-tanggungjawab yang ia bolehkan untuk membebaninya, namun dimana hal ini telah pada dasarnya didiktekan oleh komunitas dimana ia tinggal, ikatan-ikatan itu akan patah selama gejolak mendatang. Jika ia dan istrinya akan bercerai, jika bukan karena masalah tunjangan hidup, maka kurangnya gaji atau mungkin kematian si istri akan merubah persamaan itu. Jika ia ingin menghabiskan waktunya dengan menukang kayu serta membuat perabotan--hobi favoritnya--jika itu bukan karena tuntutan waktu terhadap pekerjaannya yang membayarkan kredit rumahnya, maka kebutuhan ini akan lenyap ketika si bos tak lagi berfungsi, gaji terhenti, dan kredit rumah  menjadi mimpi buruk ketika rumah hancur dan si bankir dalam hal apapun tak lagi ada! [Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Clean Slate, Note: written May 15, 1997.]
--------------------------------------------------------------------------------------------------------- 

Aktifitas-Aktifitas Transformasi 
[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Transformation ActivitiesNote: written Feb 15, 1996.]

Apa yang manusia anggap sebagai proses perubahan, berdasarkan pengamatan-pengamatan mereka pada masyarakat manusia, sama sekali tidak terjadi seperti yang sebenarnya. Dalam masyarakat manusia, perubahan datang pada utamanya dari atas ke bawah, dari maklumat-maklumat menjadi hukum-hukum, dan barulah ketika berada di luar pengaruh-pengaruh yang dapat dicerna seperti perubahan-perubahan cuaca atau peristiwa-peristiwa luar biasa atau perang atau meruyaknya penyakit, perubahan akan terpaksa dilakukan. 

Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh tangan-tangan manusia selama Transformasi bumi tidak berupa maklumat maupun dapat dicerna oleh semua orang - semua itu diam-diam dan hasilnya adalah kerja sama di antara manusia. Ketika revolusi yang sepertinya tanpa suara terjadi dalam masyarakat manusia, maka sebenarnya hal itu membuktikan maklumat kalau ditelaah lebih dekat lagi - (contohnya) jenderal di atas bukit, yang mengarahkan aktifitas teroris melawan penguasa yang ingin ia jegal; ringleader sebuah grup, yang menghasut orang lain untuk bertindak sesuai yang telah dipaparkan bagi para bawahan, sebagai tugas-tugas.

Revolusi bisu yang adalah Transformasi ini adalah berbeda, karena tak ada satu sosok pemimpn maupun set para ringleader, tak ada tugas-tugas yang diberikan maupun surat perintah kerja, namun lebih berupa manusia yang beroperasi dalam orientasi Mengabdi-Kebaikan yang memilih sendiri peranannya, dan bertindak atas kemauannya sendiri.

Aktifitas-aktifitas ini dapat terdiri dari sesuatu yang minor seperti melaporkan berita-berita, menjadi lebih jujur, atau mengkoordinasi upaya-upaya, dimana kebutuhan seseorang dipenuhi melalui tawaran dari orang lain. Sesekali upaya itu heroik, (seperti) pengorbanan hidup untuk menarik perhatian ke ketidakadilan, atau pemberian diam-diam dari tabungan yang telah dikumpulkan dengan susah payah atau pengorbanan waktu untuk suatu misi yang tak akan memberi keuntungan pribadi. 

Aktifitas-aktifitas Transformasi akan semakin meningkat yang melibatkan lebih dari satu orang, yaitu sekelompok manusia yang telah saling menemukan, yang sering kali karena bantuan yang diminta dari para alien. Kemana saya harus mencari, kemana saya harus pergi, siapa yang mungkin bisa saya temui di sana dan bagaimana perkenalan itu bisa dimulai--demikian kemungkinan pertanyaan si kontakti. Karena mereka telah melakukan Panggilan, kami yang berorientasi Mengabdi-Kebaikanpun membantu, memberi informasi dan bahkan mengatur di balik layar perkenalan-perkenalan selama kunjungan-kunjungan grup, agar nantinya mereka yang ingin saling bertemu tak lagi merasa diri mereka orang asing.

Aktifitas-aktifitas ini meningkat di kalangan orang-orang, dan, sebagai konsekuensinya, di kalangan alien Pengabdi-Kebaikan hampir-hampir tak ada waktu luang. Seluruh alien Pengabdi-Kebaikan yang mengunjungi bumi saat ini, apapun jenis bentuk kehidupannya, terdaftar dalam aktifitas-aktifitas itu. Dengan demikian, para kontakti mungkin akan temui diri mereka saling rembugan selama kunjungan-kunjungan ini, dengan spesies cerdas yang serupa dengan gurita atau landak yang mengkoordinir aktifitas-aktifitas itu. Meskipun demikian, bilamana memungkinkan, pertemuan empat mata dengan manusia dilakukan oleh hominoid-hominoid lain, untuk meminimalkan penyesuaian-penyesuaian yang harus dilakukan oleh manusia yang berdedikasi.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
    
Koordinasi Antar Kontakti 
[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: CoordinationNote: written Dec 15, 1995.]

Selama Transformasi, para kontakti semakin sering mulai bekerja bersama. Mereka saling bertemu bukan karena kebetulan, bukan karena mereka mencari buku yang sama di toko buku, bukan karena mereka anggota organisasi yang sama, melainkan karena mereka telah saling diperkenalkan di balik layar, dan telah merencanakan waktu dan tempat pertemuan mereka. Kamilah, dan para saudara kami Pengabdi-Kebaikan, yang merespon Panggilan dari banyak orang dengan mengatur kesempatan-kesempatan ini, yang diterima dengan hangat dan dilaksanakan. Pertemuan-pertemuan ini berakhir dalam perkawinan, urusan-urusan bisnis, persahabatan, koneksi-koneksi filantropik, dan rencana jangka panjang yang banyak sekali.

Grup-grup survival membentuk tanpa sangat mengganggu. Pembicaraan antartetangga, orang-orang bertemu dalam pergaulan normal mereka dan saling mengenali lebih dari aktifitas terorganisir yang mereka ikuti setelah melihat iklannya di koran. Faktanya mereka pindah untuk tinggal dekat satu sama lain secara wilayah, dan dengan ini mereka dibimbing karena sering kali mereka bertemu sebagai para kontakti. Mereka paling sering tak menyadarinya pada tingkat kesadaran mereka terhadap mengapa mereka melakukan hal-hal yang mereka lakukan itu. Mereka mencari-cari segala alasan, berkemas-kemas lalu pindah, ganti pekerjaan, dan temui diri mereka berada di suatu daerah dimana mereka cocok dengan para tetangga dan keahlian khusus mereka cocok sekali diterapkan di sana. Ini akan semakin sering terjadi ketika waktunya tiba dan bahkan setelahnya, dimana para survivor itu akan pindah dengan mengikuti insting mereka lebih dari apapun, lalu saling bertemu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soul Mate 
[Terjemahan bebas dari ZetaTalk: Soul MatesNote: written Jun 15, 1996.]

Banyak orang yang tengah dimabuk cinta, ketika pertama kali bertemu dengan orang yang mereka sayangi, langsung tertarik dengan cara yang aneh. Ini bukan berdasarkan penampilan, namun rasa tertarik yang baru muncul itu lebih ke penampilan yang biasa-biasa saja atau bahkan kurang dalam suatu cara ketimbang pada ketampanan/kecantikan. Kualitas-kualitas aphrodisiac seperti kekayaan atau sikap kepahlawanan yang diberikan kepada seorang penolong bukanlah faktor. Namun para pecinta itu saling tertarik, ingin menghabiskan waktu bersama tanpa orang lain, dan tak bisa memikirkan orang lain saat terpisah. Jika birahi menjadi faktor, maka rasa tertarik itu hanya ada kalau ada aktifitas seks yang panas dan terbaik dalam ingatan, namun ketertarikan ini ada bahkan ketika seks tak memungkinkan atau biasa-biasa saja atau mengecewakan. Jodoh semacam ini, yang dikenali dalam setiap masyarakat manusia, terkadang disebut sebagai soul mate, istilah yang lebih tepat dari pada tidaknya, dan meningkat selama Transformasi ini.
Ruh-ruh yang sudah saling mengenal dalam kehidupan-kehidupan lalu telah mengatur untuk bertemu kembali. Dari jutaan liaison yang mungkin di antara entitas, partnership-partnership semacam itu tampak menonjol sebagai sesuatu yang istimewa, persahabatan atau percintaan abadi seperti sebelumnya. Pada khususnya, dimana salah satu entitas mengalami pelajaran hidup yang sulit, mereka mungkin ingin teman lama yang menuntun mereka. Hasrat-hasrat ini telah diketahui dan diperhitungkan sebelum kelahiran, dan inkarnasi dibentuk sedemikian rupa sehingga keduanya dapat bertemu. Kondisi-kondisi hidup bisa membuat hal ini sulit atau bahkan tak mungkin, sehingga salah satu dari entitas itu menjalani seluruh hidupnya dengan rasa kehilangan yang samar, rasa bahwa mereka belum menemukan cinta sejati mereka. 
Meskipun demikian, dalam banyak kasus, pencarian itu membawa hasil, dengan para entitas saling berbicara seperti suara-suara dalam kabut. Ini aku, di sini. Cari aku di toko buku. Cari aku di pantai. Kamu ingin beli anak anjing? Aku mau ke pet store hari Minggu nanti. Merekapun melakukan kencan spiritual, dan ketika akhirnya saling bertemu, ada rasa tertarik instan. Para soul mate, akhirnya berkumpul.

Note: below added during Jan 25, 2003 Live ZetaTalk IRC Session.
Manusia sering kali bertemu dengan apa yang disebut soul mate, atau jiwa-jiwa yang pernah mereka hadapi sebelumnya. Bahwa hal ini dapat terjadi, dengan adanya jumlah dan kemungkinan kebetulan, sepertinya tak mungkin. Namun, sungguh, pertemuan-pertemuan semacam itu dibimbing, dengan kedua jiwa berhasrat atas pertemuan ini, dan para Ruh Pembimbing mengijinkan.
Sering kali, jika sesosok jiwa memiliki tugas yang utamanya sulit, atau akan melaksanakan tugas yang utamanya signifikan bagi pertumbuhannya, maka memiliki rekanan lama yang sudah dikenalnya akan dianggap suatu bantuan. Meskipun demikian, ini pengecualian, kurang dari 1% dari inkarnasi termasuk pertemuan-pertemuan atau pengaturan-pengaturan semacam itu. Ada jiwa-jiwa yang cenderung membatasi jumlah entitas lain yang dapat mereka hadapi, sedemikian sehingga Pengabdi-Kebaikan ditafsirkan sebagai kepentingan untuk grup, bukannya untuk Alam Semesta yang lebih besar. 
Maka, grup semacam itu memiliki berbagai ketetapan. Suatu grup mungkin tak lebih dari keluarga nuklir selama inkarnasi, atau komunitas lokal, atau negara atau mereka yang memiliki keyakinan beragama yang sama. Jenis pembatasan itu menjadi norma, bahkan bagi para entitas Pengabdi-Kebaikan yang sudah sangat berpengalaman yang sudah pastinya akan dianggap sebagai jiwa-jiwa tua (old souls). 
Namun ada yang lainnya lagi, contohnya Nancy (Nancy Lieder - pen.) dan diri kami, tim para Zeta yang tengah berbicara kepada Anda di sini, yang mempertimbangkan scope yang lebih besar. Untuk minimumnya, kami memasukkan populasi bumi, dan memasukkan ke dalam kepedulian kami seluruh tamu (alien - pen.) dari grup Pengabdi-Kebaikan manapun yang berinteraksi di bumi, atau akan nantinya. Maka ini adalah tentang sebuah keputusan, atau mungkin pembatasan, dari entitas, apakah ingin berpegang pada grup kecil dan sudah dikenalinya atau yang luas dan eksploratif.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------

Tidak ada komentar:

Posting Komentar