Selasa, 16 Oktober 2012

AJARAN ATLANTIS YANG HILANG: SEJARAH ATLANTIS (BAG 2)



Sayang sekali, mereka, keluarga dekat kami, tak tahu bahwa sesegera mereka “mengeraskan” bentuk pikiran mereka menjadi materi, menjadi mahluk-mahluk ini, mereka akan kehilangan seluruh kesadaran, sebagian besar hal diluar tubuh baru dan lingkungan seketika mereka. Mereka menjadi terjebak dalam bentuk-bentuk ini. Ketujuh pintu gerbang (chakra) tertutup, memotong kontak mereka dengan spektrum getaran penuh dan hingga semua persepsi dan interaksi mereka hanya berdasar pada vibrasi terbatas yang dapat mereka deteksi hanya lewat lima sensor vibrasi. Kelima indera ini hanya dapat memonitor pita frekwensi yang sangat terbatas dari spektrum getaran universal penuh – dan bahkan di dalamnya, mereka hanya fokus pada vibrasi-vibrasi yang relevan pada keberadaan bidang materi, meninggalkan “manusia-hewan” ini tanpa indera dari keberadaan bidang spiritual.


Terpotong dari kesadaran Yang Satu dan Alam Semesta itu sendiri, manusia-hewan mengalami kesadaran hewani, tapi mahluk yang menempati bentuk ini bukanlah hewan dan aslinya dari kesadaran malaikat. Kombinasi kesadaran dari bentuk yang lebih tinggi, bercampur dengan kesadaran hewani, sangat tidak harmonis dan campuran yang kacau. Mereka kehilangan kesadaran hewani murni dan kemurnian kesadaran spiritual. Jadi ini adalah jenis kesadaran baru yang asing bagi dunia hewan. Kesadaran baru ini merupakan “kesadaran terpisah” dan sifat yang tetap fokus dan kebalikan polaritas jika dibandingkan dengan kesadaran Yang Satu. Kecerdasan juga sungguh terbatas dalam manusia-hewan, mirip dengan kesadaran hewan yang mereka “modelkan”, tapi sekali lagi, ini disebabkan oleh efek negatif dari kesadaran terpisah. Demikianlah manusia-hewan “terjebak” dalam bidang terbatas – dalam bentuk terbatas, dengan kecerdasan terbatas, dalam kesadaran baru yang terbatas. Mereka “tak cocok” dimanapun – mereka tak termasuk dalam dunia spiritual lagi, juga bukan dari alam Bumi. Dengan demikian perkenalan mereka pada alam Bumi juga kacau dan mengotori aliran alam.


Kami yang tidak memproyeksikan diri kami menjadi materi, sangat sadar akan keadaan sulit dan nasib yang menimpa sanak famili kami. Dari tempat yang menguntungkan dari kebiasaan kami, kondisi keberadaan eterik, kami masih tetap Satu pikiran, Satu mahluk. Melihat bagian dari kami ada dalam penjara terikat-materi sebagai manusia-hewan terjebak di dalamnya, sangatlah menyakitkan – lagipula mahluk itu adalah kami, sodara/i kami dan kemalangan mereka adalah kemalangan kami. Dalam beberapa terminologi, mereka juga disebut “fallen angel” pertama, tapi mereka jatuh bukan karena niat buruk, tapi kerena murni ketidaktahuan. Kami memutuskan untuk menyelamatkan mereka - berapapun harganya. Kami tahu kami hanya dapat melakukannya jika kami bisa berfungsi pada bidang vibrasi yang sama dengan mereka, jadi kamipun memproyeksikan diri kami ke dalam bentuk pikiran yang bisa berfungsi dalam alam Ibu Bumi.


Dipimpin oleh mahluk agung yang dikenal sebagai Atlantean Amiliaus, yang kemudian dikenal sebagai Thoth dan akhirnya dikenal sebagai Jesus di kemudian hari, gelombang kedua dari masuknya kami ke alam Ibu Bumi dimulai. Berhati-hati untuk tinggal sebagai mahluk yang bebas dari bidang vibrasi rendah atau mengeras menjadi materi, kami memproyeksikan diri kami ke dalam bidang materi dengan tubuh bentuk pikiran yang semi eterik – materi, tetapi bukan materi. Dengan demikian kami masih bisa berfungsi pada semua frekwensi getaran dari spektrum universal – bebas masuk atau meninggalkan spektrum terbatas dari bidang materi sesuka hati. Tapi yang terpenting, kami bermaksud menjaga kesadaran kami akan Kesatuan, sehingga kami tak akan jatuh seperti nasib manusia-hewan.

Perwujudannya diperoleh kurang lebih sukses dan sebagaimana kami menjadi subjek dari kondisi getaran yang mempengaruhi alam ini, kami melihat perlambangan numerologi dari bidang fisik, 2 dan 5 muncul dalam banyak aspek perwujudan kami. Sebagai contoh, permulaan dari 5 ras terjadi dan kemudian, 2 gender, masing-masing memiliki 5 anggota badan (2 kaki, 2 tangan, 1 kepala) dengan 2 mata, 2 telinga, 2 kaki, 2 dari banyak organ, dsb dan 5 jari pada tangan dan kaki.

Meskipun pencegahan dan usaha keras kami, beberapa dari kami masih tak berjalan baik sebagaimana yang lainnya, kehilangan lebih banyak kesadaran dan mengeras lebih dari yang lainnya. Mereka yang mewujud di Atlantis bersama Amiliaus berjalan paling baik – tapi bagi banyak orang, ini berumur pendek.


Hingga saat ini, kami merupakan mahluk “campuran”, makrokosmos dari Yang Satu. Tubuh kami tak seperti mereka sekarang. Elemen laki-laki dan perempuan kami tak terpisah – sebagai mahluk campuran, masing-masing dari kami memiliki tubuh dengan kedua “gender” daripada tubuh laki-laki dan perempuan yang kita miliki saat ini. “Gender” kemudian, hanya jadi elemen sebelah dalam dan luar serta keluar dan masuk bagian dari diri kita seluruhnya. Setiap mahluk campuran memiliki jumlah bagian berbeda (jumlah “belahan jiwa” yang berbeda) – setiap bagian adalah mahluk tersendiri, tetapi penuh sebagai kesuluruhan diri. Kami seperti mahluk dimana planet mengorbit bintang, atau atom dari materi yang elemennya terdiri dari polaritas berbeda (laki-laki dan perempuan) tertarik satu sama lain, masing-masing menemukan sebuah tempat dimana mereka berfungsi bersama secara harmonis dalam keseluruhan, sebagai satu entitas, satu mahluk. Sebagai mahluk campuran, kami berada dalam sebuah kondisi “Cinta Tak Bersyarat” – aliran konstan, keluar/memberi energi kehidupan kami yang penuh untuk setiap elemen diri kami, dalam diri kami dan menerima dalam diri kami – dan tanpa ( dalam hubungan kami dengan Yang Satu, yang mana setiap mahluk campuran juga “mengorbit”, mencipta bahkan yang lebih besar, mahluk campuran pokok dari Yang Satu).

Ditulis oleh Master Thoth

AJARAN ATLANTIS YANG HILANG: SEJARAH ATLANTIS (BAG 1)

by: friends


Ketahuilah dirimu sesungguhnya dan kamu akan mengetahui cerita sebenarnya. Ketahuilah dirimu seluruhnya dan kamu akan mengetahui seluruh kebenaran.

Semua adalah Satu. Tak ada yang lain. Selalu begitu dan akan selalu seperti itu.

Kita pernah hanya mengalami Kesatuan. Satu mahluk, tanpa pembelahan atau bagian terpisah. Tak ada “ruang”, tak ada “waktu”, tak ada apapun selain Kita.

Ketika kamu hanya Satu, hanya ada dirimu, tak ada “yang lain” untuk berinteraksi. Untuk mengalami interaksi – untuk mengalami bersama dengan “yang lain”, untuk mengalami “bermain”, yang Satu membelah dalam dirinya, menduplikasi yang Satu, sehingga menciptakan banyak Satu, banyak Mahluk, dalam yang Satu.

Masih tetap mahluk yang Satu – kini kita dalam banyak bagian – mampu berpura-pura untuk menjadi selain yang Satu, sementara masih menjadi yang Satu dalam kesadaran harmonis.

Oleh Vibrasi itu dilakukan – pembelahan, pengalian dan perluasan dari yang Satu. Set kedalam gerakan merupakan vibrasi di seluruh Semesta. Dalam kepergiannya, membelah, mengali, menciptakan aspek vibrasi baru lewat nada tambahan harmoni dan riak dari refleksi getaran yang berinteraksi. Menciptakan banyak hal baru ini dan juga memulai “ruang” dan “waktu”.


Setiap dari kita adalah entitas dari yang Satu, keseluruhan dari yang Satu – gelap, terang, bintang, planet – kita semua makrokosmos dari yang Satu. Dalam “kelompok”, “grup”, KITA ada di semua arah. KITA MENJADI keseluruhan SEMESTA, kita kemudian menjelajahi DIRI KITA SENDIRI, sebagai kesadaran, sebagai mahluk, yang tak bisa dideskripsikan atau dimengerti oleh kesadaran Bumi yang sekarang. Sekalipun begitu, aku akan mencoba menjelaskan, sebaik yang kubisa.

Keberadaan kita adalah (sedekat dengan yang kamu dapat mengerti dalam kesadaranmu saat ini) sebagai mahluk roh – energi – cahaya, grup bintang, “tata surya”, grup yang menjadi fondasi frekwensi getaran dalam menciptakan dunia fisik, dari materi, penampilan yang ada disana dan yang membentuk tubuh dari dunia tersebut. Tak terikat, sesungguhnya mengalir dengan aliran Satu Universal kita, menikmati semua keajaiban dari semua kreasi baru kita.

Kesadaran kita, baik setengah terpisah dari, meskipun begitu masih Satu dengan, seluruh kreasi Alam Semesta, memungkinkan kita untuk mengalami hal-hal baru dan berbeda. Namun dalam kreasi baru ini merupakan “alam materi”. Ini adalah alam yang didalamnya terdapat spektrum getaran “terpadat” atau “terlambat”. Ada banyak “alam materi” di seluruh Semesta, Bumi hanya salah satunya.

Kisah yang aku ceritakan, hanyalah dari mereka yang mewujud di alam Bumi. Tapi yang lain dari kami mewujud dalam alam materi di tata surya lainnya. Beberapa kini dari kesadaran lebih tinggi, mereka mahluk yang sama dari dunia lain. Tapi beberapa dari dunia lain berasal dari ego dan “iblis”.

Saat kami datang ke Bumi, kami tak memiliki pembanding, tak ada pengalaman serupa, tak ada harapan akan menjadi apa. Grup pertama kami yang menemukan “alam materi” ini kagum dengan sensasi baru yang ditawarkan. Grup pertama ini, atau jiwa-jiwa pertama yang mewujud, adalah yang pertama masuk ke spektrum vibrasi materi, dalam ruang-waktu Bumi. Mereka begitu menikmati “bermain” di dalamnya, sehingga mereka memproyeksikan diri mereka begitu dalam di materi, dalam bentuk pikiran yang paling merangsang dan paling sensasional – mereka yang dari kreasi dunia hewan. Dalam penciptaan tubuh ini, aspek campuran dari hewan-hewan berbeda sering dipadukan untuk mendapatkan apa yang mereka pikir akan jadi campuran yang sangat diharapkan – kepala burung/tubuh manusia, tubuh kuda/kepala manusia, kepala kambing/tubuh manusia, ekor ikan/tubuh manusia – dan banyak, banyak lagi variasi (catatan penulis: ini kemudian yang populer dalam mitologi Yunani dan Romawi seperti – Centaur, Minotaur, Mermaid, dll).











Ditulis oleh Master Thoth

Kamis, 04 Oktober 2012

The dreams

Saat itu Aku Tertidur,dan pada akhirnya Aku berjalan dengan Ruh Aku dalam kondisi tertidur mengamati Bumi,Alam semesta,dan planet-planet diluar angkasa sana.Pada saat astral(berjalan dgn Ruh tetapi masih ada coneksi dengan fisik sehingga tidak mati total) Aku melihat sebelum pusat bumi yang panas yang terdiri partikel-partikel gas yang terbentuk oleh alam itu,banyak terdapat cyristal,dan lebih kebawah lagi ternyata juga masih adanya kehidupan makhluk eksoterik dan sebagainnya.Disana warnannya sangat indah karena pancaran dinding bumi yang terdiri dari berbagai crystal yang memantulkan cahaya dari inti bumi.tetapi sebenarnya kegunaan crystal-crystal tersebut adalah untuk menstabilkan kondisi bumi ini.Tidak jauh dari sana,ada air,laut buatan alam,air terjun dan sebagainnya seperti dunia yang tersembunyi kemungkinan itu adalah proses dari alam selama ini.Disana ada banyak makluk buas dan jinak,semua itu menyala(eksoterik) dan ada yang berevolusi untuk menyesuaikan diri supaya bisa bertahan hidup disana.Banyak sekali makhluk didalam sana , untuk membuktikannya dahulu para ilmuan memasukkan micropone kedalam inti bumi,karena jaraknnya sangat jauh ber mil-mil jauhnya manusia jarang ada yang bisa kedalamnnya dan para ilmuan tersebut hanya mencengarkan suara-suara aneh didalamnnya.
Itu semua adalah bukti dari semua ini, kalau memang kehidupa itu berlapis-lapis dan kehidupan dibawah didekat inti bumi itu benar adannya.tetapi dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengungkap kebenarannya dan jangan juga menganggap semua hanyalah bohong sebelum kita bisa menjangkaunnya dengan apa yang diberikan tuhan selama ini.
Tetapi andai mereka tahu kehidupan ini berlapis-lapis seperti kue lapis. Ada yang mati karena seleksi alam dan ada yang hidup tetapi terjebak disana dan disana mengalami evolusi supaya bisa bertahan hidup menjadi makhluk eksoterik dan sebagainnya.
Berbeda dengan planet-planet yang lainnya dimana makhluknya bertahan dibawah tanah dan sampai sekarang para peneliti belum menemukannya bukti keberadaannya,berbeda dengan planet Glise 581 g disana sudah seperti kehidupan dibumi yang juga berlapis-lapis.Tetapi hanya planet-planet tertentu saja yang melalui proses yang amat panjang dan proses pembentukan senyawa-senyawa yang panjang sehingga terdapat adanya kehidupan pada permukaan planet tersebut.


http://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=Ta1Wwwe06LI