Ras
extraterrestrial (et) Gray adalah ras yang paling dikenal oleh manusia
Bumi. Gray adalah sebutan orang Amerika atas mereka. Ini dikarenakan
mereka memiliki kulit berwarna kelabu. Selain itu, ciri lain ras ini
adalah bertubuh kurus, berkepala besar, tanpa rambut, bermata hitam
besar, tanpa alis & bulu mata.
Ini dikarenakan mereka telah hidup ribuan tahun di bawah tanah di planet asal mereka, planet Apex di gugus Lyra.
Mereka
hidup di bawah tanah karena permukaannya telah terkontaminasi efek
perang nuklir dengan sesamanya. Mereka adalah mahluk yang mental,
intelektual serta teknologinya berkembang pesat. Namun tidak dengan
spiritualnya. Oleh karena itu mereka sulit hidup dengan damai &
harmonis. Saling berkompetisi demi kekuasaan. Hingga meletuslah perang
besar-besaran. (Hmmm… kondisinya mirip dengan Bumi sekarang ya…).
Karena
lamanya mereka tinggal di bawah tanah, tubuh mereka bermutasi, membuat
kulit mereka berwarna kelabu dan sangat sensitif terhadap sinar
ultraviolet. Mata mereka yang hitam besar hasil adaptasi, untuk
menangkap sinar sebanyak mungkin di kegelapan bawah tanah. Mereka sudah
tak mampu lagi bereproduksi secara normal. Oleh karena itu untuk
berkembang biak, mereka membuat cloning. Melalui rekayasa genetika, otak
mereka berkembang dengan pesat, membuat kepalanya besar. Tetapi tubuh
mereka dibuat kecil demi efisiensi untuk tinggal di bawah tanah. Mereka
mengubah diri mereka menjadi dingin dan sulit berekspresi.
Meskipun
mereka berhasil mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan cloning,
namun hasilnya lebih lemah dari induknya. Ini sangat buruk bagi ras
mereka, karena perlahan-lahan ras mereka akan punah. Oleh karena itu
mereka bepergian ke seluruh semesta untuk mengumpulkan gen demi membantu
kelangsungan hidup ras mereka. Dan akhirnya sampailah mereka pada suatu
planet, dimana mereka menemukan gen yang cocok. Dan planet itu adalah
Bumi.
Pada
tahun 1954 sekelompok Gray mengadakan pertemuan dengan Presiden Amerika
Serikat, Dwight Eisenhower beserta jajarannya di Holloman Air Force
Base, New Mexico, US.
Disana
kedua belah pihak mengadakan sebuah perjanjian. Isi perjanjiannya
antara lain: Gray diperbolehkan menculik manusia Bumi untuk dijadikan
objek penelitan mereka, untuk diambil DNAnya, demi tujuan mentransfer
DNA tersebut pada ras mereka, supaya bisa bereproduksi kembali. Mereka
diijinkan menculik manusia Bumi dalam jumlah yang dibatasi dalam periode
tertentu. Gray tidak diperbolehkan menyakiti manusia Bumi dan setelah
selesai, setiap manusia yang diculik harus dikembalikan ke tempat
asalnya tanpa memori kejadian. Para Gray juga harus melapor pada
pemerintah Amerika Serikat tentang siapa-siapa yang mereka culik sesuai
jadwal.
Para
Gray akan diberikan 4 markas bawah tanah besar di Utah, New Mexico,
Arizona & Colorado. Keberadaan mereka juga akan dirahasiakan dari
seluruh dunia. Sebagai gantinya, para Gray harus membagi teknologi
pesawat dan persenjataan mereka pada Amerika Serikat. Mereka juga tidak
diijinkan untuk mengadakan perjanjian dengan bangsa lain di dunia.
Ternyata
selama hampir 40 tahun para Gray beroperasi, mereka sudah menyalahi
perjanjian. Mereka menculik manusia Bumi dalam jumlah yang melebihi
batas, terutama pada wanita dan anak-anak. Mereka juga melakukan
pembedahan diam-diam serta memutilasi hewan-hewan ternak untuk
eksperimen mereka. Sebagai konsekuensinya, di tahun 90an pemerintah
Amerika menutup beberapa markas bawah tanah mereka.
Dari
tahun 1954 hingga saat ini, setidaknya terdapat puluhan laporan kasus
penculikan oleh Gray (belum termasuk korban yang memori kejadiannya
terhapus sepenuhnya). Para korban menuturkan mereka berhasil mengingat
kembali saat-saat mereka diculik oleh Gray, dibawa ke pesawat mereka dan
dijadikan bahan percobaan. Tujuan utama Gray di Bumi ini memang untuk
menciptakan hybrid Gray-Manusia lewat penggabungan gen.
Dari
kejadian ini kita dapat menyimpulkan bahwa sungguh tega pemerintah
Amerika Serikat menjual rakyatnya sendiri kepada para Gray demi
teknologi, senjata, untuk memuaskan egonya, keserakahannya, arogansinya,
akan kekuasaan. Karena itulah sejak tahun 1950an teknologi Amerika
Serikat berkembang sangat pesat, melebihi negara-negara lainnya di
seluruh dunia. Saat ini Amerika Serikat adalah negara super power yang
tak tertandingi oleh negara manapun.
Terimakasih
pada Almarhum Kolonel Phillip J. Corso, salah satu jajaran dari
Presiden Dwight Eisenhower. Karena dialah yang membeberkan semua
kejadian tersebut. Berkat informasi yang dia berikan, akhirnya seluruh
dunia tahu aib dari pemerintah Amerika Serikat.
Kini
pemerintah Amerika Serikat sudah tidak bisa lagi menutupi keberadaan
para et di Bumi. Selanjutnya, pemerintah menjalankan strategi baru.
Yaitu menyiapkan mental manusia Bumi akan kontak terbuka dengan para et.
Salah satu aplikasinya adalah lewat film.
Berdasarkan
postur dan tempat asalnya (dari planet Apex, para Gray bermigrasi dan
menempati berbagai tempat lain di semesta) Gray dibedakan menjadi 3
macam, yaitu:
· Gray tipe A
Berasal
dari bintang Zeta Reticuli 1 & 2 di gugus Reticulum. Tinggi
rata-rata 4,5 kaki dan mereka tak memiliki hidung. Mereka punya perangai
kasar.
· Gray tipe B
Berasal
dari bintang Betelgeuse & Rigel di gugus Orion. Tinggi rata-rata
7-8 kaki dan mereka memiliki hidung besar. Berbeda dengan tipe A, Gray
tipe B punya perangai lebih halus dan sopan.
· Gray tipe C
Berasal
dari bintang Bellatrix di gugus Orion. Gray tipe ini adalah yang
terpendek dibandingkan tipe yang lain. Tingginya hanya 3,5 kaki. Mereka
juga tak memiliki hidung. Seperti sodara mereka dari Zeta Reticuli, Gray
tipe C juga memiliki perangai yang kasar.
Semoga dengan membaca tulisan ini dapat meningkatkan kesadaran kita semua.
Untuk semua info yang berkaitan dengan evolusi bumi/ascension bisa ikuti blog saya:
Salam cinta dan cahaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar