SETELAH 80 TAHUN DISIMPAN AKHIRNYA 2 TABLET SUKU MAYA DIPUBLIKASIKAN PEMERINTAH MEKSIKO PADA DUNIA: KELANJUTAN KALENDER SUKU MAYA KAH?

Baru-baru ini pemerintah Meksiko mempublikasikan 2 tablet suku Maya. Tablet yang sudah disimpan selama 80 tahun ini akhirnya dibuka pada dunia. Pemerintah Meksiko menganggap informasi ini penting bukan hanya bagi Meksiko tapi juga seluruh dunia, untuk mengetahui rentetan kejadian yang akan datang. Karena ini berhubungan dengan cara kita hidup, cara kita memperlakukan Bumi ini. Let’s see it: 

Tablet yang pertama menunjukan sebuah planet dengan atmosfirnya dan beberapa spaceship. Di situ juga digambarkan jelas si pilot dari spaceshipnya. Terlihat ada spaceship yang mengikuti sebuah komet/asteroid/meteoroid yang menuju planet tersebut. Sementara spaceship lain membloknya.

Kemungkinan besar planet yang tertera dalam tablet tersebut adalah Bumi. Gambar tersebut bisa menunjukan kejadian di masa lampau atau masa depan. Jika itu kejadian masa lampau, berarti cerita kejadian yang diekspresikan lewat gambar. Namun jika itu kejadian masa depan, artinya sebuah visi dalam gambar.

Tablet yang kedua juga menunjukan sebuah planet dengan atmosfirnya dan beberapa spaceship. Terlihat juga planet lain dalam gambar ini. Yang menarik disini adalah ada sebuah spaceship yang keluar dari portal Matahari menuju planet tersebut. Dan digambarkan jelas pula ada segitiga besar hitam di Mataharinya.

Perhatikan gambar disebelah tablet. Ini adalah foto dari SOHO NASA yang menunjukan lubang korona berbentuk segitiga pada Matahari. Foto ini diambil pada tanggal 12 Maret 2012 lalu.

Untuk lebih jelasnya, sodara/iku bisa lihat video soal pemaparan kedua tablet tersebut dalam acara:

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=kZ0ZEsoEKRg[/youtube][/youtube]

Jadi apa artinya semua ini? Bisa jadi apa yang digambarkan dalam tablet suku Maya merefleksikan visi masa depan Bumi. Dan itu terjadi SAAT INI. Lalu apakah ini kelanjutan dari kalender suku Maya tentang akhir siklus Bumi pada 21 Desember 2012?

 presentasi oleh ilmuwan tersohor dunia Dr. Nassim Haramein pada publik berikut ini: