Selasa, 16 Oktober 2012

AJARAN ATLANTIS YANG HILANG: SEJARAH ATLANTIS (BAG 1)

by: friends


Ketahuilah dirimu sesungguhnya dan kamu akan mengetahui cerita sebenarnya. Ketahuilah dirimu seluruhnya dan kamu akan mengetahui seluruh kebenaran.

Semua adalah Satu. Tak ada yang lain. Selalu begitu dan akan selalu seperti itu.

Kita pernah hanya mengalami Kesatuan. Satu mahluk, tanpa pembelahan atau bagian terpisah. Tak ada “ruang”, tak ada “waktu”, tak ada apapun selain Kita.

Ketika kamu hanya Satu, hanya ada dirimu, tak ada “yang lain” untuk berinteraksi. Untuk mengalami interaksi – untuk mengalami bersama dengan “yang lain”, untuk mengalami “bermain”, yang Satu membelah dalam dirinya, menduplikasi yang Satu, sehingga menciptakan banyak Satu, banyak Mahluk, dalam yang Satu.

Masih tetap mahluk yang Satu – kini kita dalam banyak bagian – mampu berpura-pura untuk menjadi selain yang Satu, sementara masih menjadi yang Satu dalam kesadaran harmonis.

Oleh Vibrasi itu dilakukan – pembelahan, pengalian dan perluasan dari yang Satu. Set kedalam gerakan merupakan vibrasi di seluruh Semesta. Dalam kepergiannya, membelah, mengali, menciptakan aspek vibrasi baru lewat nada tambahan harmoni dan riak dari refleksi getaran yang berinteraksi. Menciptakan banyak hal baru ini dan juga memulai “ruang” dan “waktu”.


Setiap dari kita adalah entitas dari yang Satu, keseluruhan dari yang Satu – gelap, terang, bintang, planet – kita semua makrokosmos dari yang Satu. Dalam “kelompok”, “grup”, KITA ada di semua arah. KITA MENJADI keseluruhan SEMESTA, kita kemudian menjelajahi DIRI KITA SENDIRI, sebagai kesadaran, sebagai mahluk, yang tak bisa dideskripsikan atau dimengerti oleh kesadaran Bumi yang sekarang. Sekalipun begitu, aku akan mencoba menjelaskan, sebaik yang kubisa.

Keberadaan kita adalah (sedekat dengan yang kamu dapat mengerti dalam kesadaranmu saat ini) sebagai mahluk roh – energi – cahaya, grup bintang, “tata surya”, grup yang menjadi fondasi frekwensi getaran dalam menciptakan dunia fisik, dari materi, penampilan yang ada disana dan yang membentuk tubuh dari dunia tersebut. Tak terikat, sesungguhnya mengalir dengan aliran Satu Universal kita, menikmati semua keajaiban dari semua kreasi baru kita.

Kesadaran kita, baik setengah terpisah dari, meskipun begitu masih Satu dengan, seluruh kreasi Alam Semesta, memungkinkan kita untuk mengalami hal-hal baru dan berbeda. Namun dalam kreasi baru ini merupakan “alam materi”. Ini adalah alam yang didalamnya terdapat spektrum getaran “terpadat” atau “terlambat”. Ada banyak “alam materi” di seluruh Semesta, Bumi hanya salah satunya.

Kisah yang aku ceritakan, hanyalah dari mereka yang mewujud di alam Bumi. Tapi yang lain dari kami mewujud dalam alam materi di tata surya lainnya. Beberapa kini dari kesadaran lebih tinggi, mereka mahluk yang sama dari dunia lain. Tapi beberapa dari dunia lain berasal dari ego dan “iblis”.

Saat kami datang ke Bumi, kami tak memiliki pembanding, tak ada pengalaman serupa, tak ada harapan akan menjadi apa. Grup pertama kami yang menemukan “alam materi” ini kagum dengan sensasi baru yang ditawarkan. Grup pertama ini, atau jiwa-jiwa pertama yang mewujud, adalah yang pertama masuk ke spektrum vibrasi materi, dalam ruang-waktu Bumi. Mereka begitu menikmati “bermain” di dalamnya, sehingga mereka memproyeksikan diri mereka begitu dalam di materi, dalam bentuk pikiran yang paling merangsang dan paling sensasional – mereka yang dari kreasi dunia hewan. Dalam penciptaan tubuh ini, aspek campuran dari hewan-hewan berbeda sering dipadukan untuk mendapatkan apa yang mereka pikir akan jadi campuran yang sangat diharapkan – kepala burung/tubuh manusia, tubuh kuda/kepala manusia, kepala kambing/tubuh manusia, ekor ikan/tubuh manusia – dan banyak, banyak lagi variasi (catatan penulis: ini kemudian yang populer dalam mitologi Yunani dan Romawi seperti – Centaur, Minotaur, Mermaid, dll).











Ditulis oleh Master Thoth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar